Taruna atas nama M. Farhan Chaesar dan taruni atas nama Erna Rambe Purwati masing-masing dari kelas XI-PPIEPU telah selesai dan sukses melaksanakan tugasnya menjadi Pasukan Pengibar Bendera duplikat pusaka di lapangan Balai Kota Depok, Sabtu, 17 Agustus 2019. M. Farhan bertindak sebagai komandan pasukan pengibar saat upacara penaikan bendera pagi hari yang dipimpin langsung oleh Walikota Depok, Mohammad Idris.
![]() |
![]() |
|
Sedangkan Erna bertindak sebagai pembawa baki bendera duplikat pusaka saat upacara penurunan bendera di sore harinya yang dipimpin oleh Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna. Kini keduanya telah menyandang status sebagai purna paskibraka tingkat Kota Depok. Sekembalinya ke sekolah mereka mendapatkan ucapan selamat dari Kepala Sekolah dan para guru. Mudah-mudahan keduanya dapat menjadi teladan dan kebanggaan orang tua, guru serta teman-temannya.
Dua siswa SMK Negeri 4 Depok atas nama M. Farhan Chaesar dan Erna Rambe Purwati dari kelas XI-PPIEPU lolos seleksi Paskibraka tingkat Kota Depok, dan telah resmi dikukuhkan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Kota Depok pada Kamis malam, 15 Agustus 2019 di Aula Teratai Balai Kota Depok dihadiri oleh sahabat dan keluarga.
![]() |
![]() |
|
![]() |
![]() |
|
Sebelumnya, mereka melakukan seleksi dan pelatihan selama kurang lebih 3 bulan ditambah karantina selama 1 minggu. Selanjutnya, mereka akan melakukan tugasnya masing-masing sebagai komandan pasukan dan pembawa baki pada upacara penaikan bendera memperingati HUT Republik Indonesia yang ke-74 di lapangan Balai Kota Depok, Sabtu, 17 Agustus 2019 nanti.
Kami segenap keluarga besar SMKN 4 Depok merasa bangga atas pencapaian keduanya. Sebagai informasi, SMKN 4 Depok memang selalu rutin mengirim perwakilan terbaiknya tiap tahun untuk menjadi anggota Paskibraka tingkat kota dari mulai angkatan pertama hingga angkatan keempat.
Angkatan 1 : Zamrud Falaq Qodri, Aqmal Aqmam, Locano
Angkatan 2 : Irsyad Putra, Dwifa Oryza Sativa
Angkatan 3 : Gerry Alsafado
Angkatan 4 : M. Farhan Chaesar, Erna Rambe Purwati
Jumat, 6 September 2019, bertempat di Hangar 01 Teknik Pesawat Udara Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Kepala Pusat PPM mewakili Ketua STPI menutup Diklat Pemberdayaan Masyarakat Type Revitalisasi SMK Tahun 2019. Sebanyak 100 orang siswa dari 9 SMK Penerbangan di berbagai wilayah di Indonesia mengikuti 4 pelatihan, yaitu 25 orang mengikuti Pelatihan Sheet Metal Repair, 25 orang mengikuti Aircraft Electrical Fundamental, dan 50 orang mengikuti Pelatihan Aircraft Painting. Pelatihan ini diberikan selama 40 jam dari tanggal 2 - 6 September 2019. SMK Negeri 4 Depok sendiri mengirim perwakilan sebanyak 10 siswa yang berada di kelas Aircraft Painting.
![]() |
![]() |
|
![]() |
![]() |
|
Ini merupakan pelatihan lanjutan dimana pada bulan Agustus lalu diselenggarakan di SMK Negeri 29 Jakarta. Ketika itu, sebanyak kurang lebih 30 siswa SMK Negeri 4 Depok mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat tentang Human Factor dan Safety Management System oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) pada 12 - 16 Agustus 2019. Rangkaian kegiatan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Menaikkan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Pelatihan lebih banyak bersifat praktikum dimana peserta langsung bersentuhan dengan peralatan dan bahan-bahan yang digunakan di industri nantinya.
![]() |
![]() |
|
![]() |
![]() |
|
Dalam sambutannya Kepala STPI berkomitmen untuk membantu meningkatkan kompetensi baik siswa maupun guru SMK Penerbangan di Seluruh Indonesia. Telah lebih dari 2000 siswa SMK Penerbangan telah merasakan manfaat Diklat Pemberdayaan Masyarakat STPI Curug. Hal ini merupakan bentuk komitmen nyata kerjasama antara STPI Curug dengan Forum Komunikasi SMK Penerbangan Indonesia (FKSMKPI).
Pelatihan yang dilaksanakan oleh STPI ini dirasakan sangat bermanfaat menambah kompetensi siswa SMK Penerbangan, apalagi Pelatihan ini bersertifikat dan dikeluarkan oleh STPI dimana telah dikenal di Industri Penerbangan Indonesia, demikian disampaikan salah satu peserta pelatihan Aircraft Painting dari SMKN 4 Depok.
Lebih lanjut Sekjen FKSMKPI, Fanny Desiyanto mengucapkan terima kasih kepada STPI Curug, Pusbang SDM Perhubungan Udara, BPSDM Perhubungan yang telah berkontribusi dalam peningkatan SDM SMK Penerbangan. Ia berharap kerjasama tidak berhenti pada pelaksanaan DPM saja, tapi jangka panjang Kementerian Perhubungan dapat turut mengurai permasalahan yang dihadapi SMK Penerbangan di Indonesia.
Jumat, 6 September 2019, bertempat di Hangar 01 Teknik Pesawat Udara Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Kepala Pusat PPM mewakili Ketua STPI menutup Diklat Pemberdayaan Masyarakat Type Revitalisasi SMK Tahun 2019. Sebanyak 100 orang siswa dari 9 SMK Penerbangan di berbagai wilayah di Indonesia mengikuti 4 pelatihan, yaitu 25 orang mengikuti Pelatihan Sheet Metal Repair, 25 orang mengikuti Aircraft Electrical Fundamental, dan 50 orang mengikuti Pelatihan Aircraft Painting. Pelatihan ini diberikan selama 40 jam dari tanggal 2 - 6 September 2019. SMK Negeri 4 Depok sendiri mengirim perwakilan sebanyak 10 siswa yang berada di kelas Aircraft Painting.
Ini merupakan pelatihan lanjutan dimana pada bulan Agustus lalu diselenggarakan di SMK Negeri 29 Jakarta. Ketika itu, sebanyak kurang lebih 30 siswa SMK Negeri 4 Depok mengikuti Diklat Pemberdayaan Masyarakat tentang Human Factor dan Safety Management System oleh Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) pada 12 - 16 Agustus 2019.
dalam rangka melaksanakan amanat Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan Dalam Rangka Menaikkan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Pelatihan lebih banyak bersifat praktikum dimana peserta langsung bersentuhan dengan peralatan dan bahan-bahan yang digunakan di industri nantinya.
Dalam sambutannya Kepala STPI berkomitmen untuk membantu meningkatkan kompetensi baik siswa maupun guru SMK Penerbangan di Seluruh Indonesia. Telah lebih dari 2000 siswa SMK Penerbangan telah merasakan manfaat Diklat Pemberdayaan Masyarakat STPI Curug. Hal ini merupakan bentuk komitmen nyata kerjasama antara STPI Curug dengan Forum Komunikasi SMK Penerbangan Indonesia (FKSMKPI).
Pelatihan yang dilaksanakan oleh STPI ini dirasakan sangat bermanfaat menambah kompetensi siswa SMK Penerbangan, apalagi Pelatihan ini bersertifikat dan dikeluarkan oleh STPI dimana telah dikenal di Industri Penerbangan Indonesia, demikian disampaikan salah satu peserta pelatihan Aircraft Painting dari SMKN 4 Depok.
Lebih lanjut Sekjen FKSMKPI, Fanny Desiyanto mengucapkan terima kasih kepada STPI Curug, Pusbang SDM Perhubungan Udara, BPSDM Perhubungan yang telah berkontribusi dalam peningkatan SDM SMK Penerbangan. Ia berharap kerjasama tidak berhenti pada pelaksanaan DPM saja, tapi jangka panjang Kementerian Perhubungan dapat turut mengurai permasalahan yang dihadapi SMK Penerbangan di Indonesia.