Yusuf Ismail, S.Pd.

Yusuf Ismail, S.Pd.

BOGOR - SMK Negeri 4 Depok ikut serta dalam kegiatan Apresiasi Kebangsaan Siswa/Siswi Indonesia (AKSI) 2018 yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud di Bogor Green Forest Hotel, 9 - 12 Oktober 2018. Kegiatan ini sendiri diikuti oleh Ketua OSIS dan Ketua Kerohanian yang terpilih dari tiap sekolah dari 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Provinsi Jawa Barat sendiri mengirim enam perwakilan, salah satunya SMK Negeri 4 Depok.

AKSI merupakan aktivitas dalam bentuk pendidikan dan pelatihan bagi siswa/siswi SMK untuk meningkatkan jiwa kepemimpinan maupun pemberian wawasan kebangsaan serta memperkuat kerohanian. Hal ini dipandang penting, karena pemimpin masa kini dan masa depan harus mampu menjadi pemimpin yang visioner, komunikatif, kreatif, inovatif, berorientasi pada solusi, mampu bekerja dalam tim yang didukung oleh kesadaran akan kebangsaan dalam religiositas yang kuat pula, serta jauh dari paham radikal yang dapat memecah belah bangsa. Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan penguatan dalam pendidikan karakter, khususnya bagi siswa SMK. Diantara karakter yang dimaksud ialah yang tercemin dalam slogan kegiatan yakni "NKRI-GO" yang merupakan singkatan dari Nasionalisme, Kemandirian, Religius, Integritas, dan Gotong-Royong.

aksi 2018 15

aksi 2018 14

Melalui kegiatan AKSI ini, para peserta dibekali dengan beberapa materi pelatihan dari para pemimpin, profesional, maupun maestro di bidang masing-masing. Materi pelatihan akan diberikan dengan metode yang kreatif dan menyenangkan, dan dilengkapi dengan kegiatan temu pemimpin sebagai teladan kepemimpinan. Dengan pengalaman belajar tersebut, peserta diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung dalam berinteraksi dengan berbagai tokoh panutan, teladan kepemimpinan. Sebagai akhir kegiatan mereka diberi kesempatan untuk mengungkapkan perasaan dan pikiran dalam bentuk tulisan dan menuliskan cita-cita serta impian masa depan. Harapannya seluruh peserta yang merupakan ketua OSIS dan ketua kerohanian tersebut dapat menularkan dan memberikan pengaruh yang positif terhadap teman-temannya dari ilmu yang didapat dari kegiatan ini.

aksi 2018 16

aksi 2018 18

Hari pertama dilakukan registrasi serta check-in penginapan dan pembagian buku panduan serta seragam di siang hari, sore harinya dilakukan conditioning siswa, serta pembagian kelompok hingga berjumlah sembilan kelompok yang terdiri dari beragam siswa dari 34 provinsi yang bertujuan agar mereka bisa berbaur satu sama lain. Acara dibuka pada malam hari oleh Kasubdit Peserta Didik Dit. PSMK Ibu Ir. Nur Widyani, MM selaku Ketua Pelaksana dan Dr. Ir. M. Bakrun, MM selaku Direktur Pembinaan SMK yang kemudian diikuti oleh pertunjukkan musik kolaborasi oleh siswa/siswi dari SMK Wikrama Kota Bogor serta kontrak belajar. Keesokan harinya pagi-pagi sekali seluruh siswa serta guru pembimbing menuju Grand Mulya Hotel di Sentul, Bogor guna bergabung dengan siswa/siswi SMA yang juga sedang melakukan kegiatan AKSI serta berdialog dengan Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo. Siang harinya peserta kembali ke penginapan semula, lalu mengikuti outdoor fun games (outbond) yang difasilitasi oleh panitia. Malam harinya peserta mendengarkan materi tentang Wawasan Kebangsaan yang disampaikan oleh Laksamana TNI Dr. M. Faisal, MM, MCDO dari Direktorat Bela Negara Kementrian Pertahanan yang kemudian ditutup dengan refleksi malam.

aksi 2018 7

aksi 2018 20

Hari ketiga dipusatkan di Ballroom Green Forest Hotel, dimana seharian penuh diisi oleh materi dari narasumber serta maestro, total ada empat materi. Materi pertama diberikan oleh Bapak Redemptius Kristiawan selaku National Manager, International Media Support Denmark. Beliau memberikan materi tentang Literasi Media Digital, dimana hal ini penting bagi generasi millenial. Materi kedua adalah tentang Kewirausahaan yang kali ini disampaikan oleh Bapak Andrea Senjaya selaku CEO I-Grow. Siang harinya peserta dimanjakan dengan materi tentang Seni dan Budaya yang dibawakan oleh mantan Duta Batik Nasional serta Aktris Pendatang baru terbaik tahun 2016, Sekar Sari. Selain memberikan materi, beliau juga mengajak peserta untuk menonton bareng film pendek terbarunya berjudul "Sekar" yang menceritakan tentang Batik Nasional.

aksi 2018 21

aksi 2018 19

Sore harinya, setelah istirahat serta sholat ashar, peserta digugah semangat pemudanya oleh Ricky Elson, seorang tokoh muda inspiratif yang menyampaikan materi tentang Pemimpin Muda Penggerak Perubahan yang banyak mendapatkan applause serta antusias berlebih dari para peserta. Malam harinya, dilaksanakan pertunjukkan seni dari masing-masing kelompok, kemudian pemilihan ketua angkatan AKSI 2018, pemilihan peserta dan pembimbing terbaik. Pertunjukkan seni oleh peserta ini berlangsung meriah karena seluruh peserta dan guru pembimbing mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing. Setelah itu, kegiatan ditutup oleh laporan ketua panitia dan sambutan oleh Direktur PSMK yang sekaligus menutup secara resmi kegiatan AKSI 2018 ini.

aksi 2018 4

 

aksi 2018 10

Pagi harinya di hari terakhir, peserta bersama guru pembimbing serta panitia melakukan check-out untuk kembali ke daerah masing-masing. Sebelum berangkat, banyak dari mereka yang mengabadikan momen dengan berfoto bersama karena kebersamaan mereka yang singkat ini ternyata telah bisa menjadikan mereka erat satu sama lain, seolah tak ingin terpisahkan. Namun tak perlu khawatir, karena ketua angkatan terpilih, ananda Mufazzal dari SMK Negeri 1 Bireun telah berjanji untuk memfasilitasi seluruh peserta dalam rangka menjaga silaturahmi yang telah terjalin selama kurang lebih empat hari ini agar dapat berlangsung selamanya. Selamat jalan kawan-kawan perwakilan SMK seluruh Indonesia. Sampai jumpa lagi di masa yang akan datang. SMK BISA! SMK HEBAT!

 

Untuk galeri foto lengkap, silahkan KLIK DISINI

Untuk materi kegiatan, silahkan KLIK DISINI

 

Berbakat dalam menulis? Punya tulisan yang menarik? Kirimkan tulisanmu ke Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. agar dapat berbagi pikiran dengan pembaca lain. Tulisan bersifat inspiratif, fakta atau opini, bukan fiksi, orisinal, bukan hasil copy-paste, tidak menyinggung unsur SARA atau mengandung HOAX. All credit goes to the author.

Rabu, 03 Oktober 2018 10:43

Hasil Test TOEIC 2018

TOEIC 1

TOEIC 2

 TOEIC 3

 TOEIC 4

 TOEIC 5

 

Selasa, 02 Oktober 2018 18:56

Hari Batik Nasional 2018

DEPOK - Ada yang tak biasa pada hari Selasa pekan ini di SMK Negeri 4 Depok. Para taruna-taruni mengenakan pakaian batik, alih-alih mengenakan seragam PDH biru yang biasanya mereka kenakan setiap hari Selasa. Hal ini dikarenakan hari Selasa tersebut jatuh pada tanggal 2 Oktober 2018, yang merupakan Hari batik Nasional yang diperingati setiap tanggal 2 Oktober. Ini merupakan hari perayaan nasional Indonesia untuk memperingati penetapan batik sebagai warisan budaya dunia. Perlu diketahui, UNESCO menetapkan batik menjadi Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity), pada 2 Oktober 2009 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Secara resmi, UNESCO mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak benda Warisan Manusia. Pada tanggal itu, berbagai lapisan masyarakat, dari pejabat, karyawan hingga pelajar, disarankan untuk mengenakan batik. Begitu pula di SMK Negeri 4 Depok, tak hanya taruna-taruni, kepala sekolah beserta para dewan guru dan staff tata usaha, bahkan penjaga sekolah pun juga mengenakan batik pada hari itu.

IMG 20181002 WA0037

Ketika apel siang, pengambil apel pada hari itu, Bapak Andi Suyoto dalam amanatnya menyampaikan bahwa pengakuan terhadap batik merupakan pengakuan internasional terhadap budaya Indonesia. Perjuangan untuk mendapatkan pengakuan dunia ini bukan tanpa alasan. Seperti diketahui, budaya-budaya asli Indonesia kerap "dicuri" oleh negara lain, karena pada saat itu belum adanya pengakuan dari dunia internasional. Beliau mencontohkan beberapa budaya yang kerap diakui oleh negara lain diantaranya Tarian Reog Ponorogo hingga lagu Terang Bulan dan Rasa Sayange. Maka pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akhirnya batik berhasil diakui dunia internasional sebagai warisan budaya asli Indonesia.

Perjuangan para delegasi Indonesia untuk mengukuhkan batik sebagai warisan budaya asli Indonesia pun harusnya kita hargai salah satunya dengan cara mengenakan batik nasional setiap tanggal 2 Oktober. Beliau pun berpesan agar generasi muda tidak sungkan-sungkan, lebih-lebih harus bangga untuk mengenakan batik sebagai pakaian khas asli Indonesia, di tengah gempuran budaya asing.

IMG 20181002 WA0014

IMG 20181002 WA0019

 

Berbakat dalam menulis? Punya tulisan yang menarik? Kirimkan tulisanmu ke Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. agar dapat berbagi pikiran dengan pembaca lain. Tulisan bersifat inspiratif, fakta atau opini, bukan fiksi, orisinal, bukan hasil copy-paste, tidak menyinggung unsur SARA atau mengandung HOAX. All credit goes to the author.

DEPOK – Hari Kesaktian Pancasila adalah salah satu peringatan hari besar nasional yang selalu diperingati setiap tanggal 1 Oktober oleh masyarakat Indonesia, tak terkecuali SMK Negeri 4 Depok. Pada hari Senin, 1 Oktober 2018, yang bertepatan dengan Hari Kesaktian Pancasila, SMK Negeri 4 Depok, sepertia biasanya selalu menyelenggarakan Upacara penaikan bendera, yang pada kesempatan kali ini sekaligus memperingati Hari Kesaktian Pancasila. Upacara tersebut dihadiri oleh Bapak Kepala Sekolah, para wakil kepala sekolah, dewan guru dan staff Tata Usaha, Taruna/I kelas XII, serta para POLTAR dan OSIS, dengan inspektur upacara Bapak Sutadi, S. Pd. Sebagaimana yang kita tahu, 53 tahun yang lalu, tercatat dalam memori bangsa ini sejarah yang kelam, yakni pengkhianatan oleh sejumlah “oknum” yang dilakukan dengan menculik serta membunuh beberapa jenderal dan satu perwira utama di Jakarta, atau yang biasa kita kenal dengan Gerakan 30 September, disingkat G30S/PKI.

hkpancasila 2

Dalam amanatnya, Pak Sutadi menyampaikan bahwa gerakan tersebut merupakan sebuah pengkhianatan terbesar dan yang terkeji yang pernah dialami bangsa ini, dan beliau menghimbau agar para generasi muda jangan sampai terpengaruh atau bahkan mengikuti ajaran komunis yang menjadi paham para oknum yang menghabisi nyawa para jenderal tersebut. Menurutnya, ajaran komunis adalah ajaran yang tidak bertuhan, maka ideologi ini tidak hanya bertentangan dengan dasar negara kita Pancasila, tetapi juga bertentangan dengan mayoritas agama yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, diharapkan dengan memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini, para generasi muda bangsa dapat setidaknya mempelajari sejarah dan mencegah agar di kemudian hari sejarah yang kelam tersebut tidak terulang kembali. Upacara ditutup dengan menyanyikan lagu wajib nasional “Garuda Pancasila” dan pembacaan do’a.

hkpancasila 3

 

Berbakat dalam menulis? Punya tulisan yang menarik? Kirimkan tulisanmu ke Alamat email ini dilindungi dari robot spam. Anda memerlukan Javascript yang aktif untuk melihatnya. agar dapat berbagi pikiran dengan pembaca lain. Tulisan bersifat inspiratif, fakta atau opini, bukan fiksi, orisinal, bukan hasil copy-paste, tidak menyinggung unsur SARA atau mengandung HOAX. All credit goes to the author.

Halaman 11 dari 11